Teknologi Pengisian
Skor daya tahan tahan baterai di atas 100 jam sebetulnya sudah bagus. Maka dari itu, kedua ponsel termasuk ke dalam HP dengan baterai mumpuni.
Selain dibekali baterai mumpuni, masing-masing produsen pun menjejalkan teknologi pengisian cepat yang tidak main-main. Untuk POCO X3 GT, ia dibekali teknologi pengisian cepat 67 W, sedangkan realme GT Master Edition memakai teknologi pengisian cepat 65 W.
Menurut pengujian GSM Arena, realme GT Master meraih waktu pengisian lebih cepat, hanya butuh tempo 30 menit. Sementara POCO X3 GT butuh waktu 48 menit. Pengisian kedua ponsel dilakukan dari kondisi baterai kosong sampai penuh 100%.
Mengacu pada masing-masing situs resmi, harga POCO X3 GT saat pertama kali dirilis adalah Rp4.399.000 untuk varian memori 8/128 GB, dan Rp4.799.000 untuk varian 8/256 GB. Sementara itu, realme GT Master Edition dijual dengan harga Rp5.299.000 untuk varian memori 8/256 GB dan Rp4.999.000 buat varian 8/128 GB.
Terlihat bahwa harga POCO X3 GT lebih murah ketimbang realme GT Master Edition di semua varian. Sebagai catatan, harga ini adalah harga ritel yang direkomendasikan (SRP). Bukan harga promo yang hanya muncul pada saat-saat tertentu.
Itulah serba-serbi perbedaan POCO X3 GT dan realme GT Master Edition. Berdasarkan ulasan di atas, POCO terlihat mempertahankan tradisinya, yakni mematok harga semurah-murahnya dengan memberi spesifikasi setinggi mungkin. Spesifikasi tinggi dikejar untuk alasan performa.
Hal itu dibuktikan dengan hadirnya chipset premium MediaTek Dimensity 1100 dan speaker stereo. POCO X3 GT juga tangguh karena dibekali kaca Gorilla Glass Victus dan sertifikasi ketahanan debu dan cipratan air IP53. Walau sisi performa dikejar habis-habisan, HP ini tetap punya desain yang oke.
Sementara itu, realme punya pendekatan yang berbeda untuk menghasilkan sebuah ponsel flagship killer. Mereka mengutamakan sisi pengalaman pakai yang nyaman, enak, dan elegan lewat desain berkelas realme Master GT Edition. Oleh sebab itu, HP ini dirancang dengan bentuk kompak dan ringan, serta tidak meninggalkan jack audio.
Di sisi lain, realme Master GT Edition masih tetap menggigit untuk urusan performa, meski desain jadi fokus utama. Hanya saja, ada harga yang sedikit mahal demi menebus HP yang satu ini.
Pada akhirnya, kedua ponsel memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga membuatnya berada pada level setara. Hanya kecenderungan Anda sendiri yang dapat menentukan ponsel mana yang paling favorit dan sesuai dengan kepribadian.
Jakarta: Poco Indonesia kembali meramaikan pasar smartphone Indonesia dengan smartphone yang punya ciri khas spesifikasi tinggi tapi di harga terjangkau. Poco X3 GT merupakan saudara dari Poco X3 NFC dan Poco X3 Pro yang lebih dulu hadir di Indonesia. Harga yang dipatok tentunya dirancang untuk memenuhi ekspektasi para Mi Fans.
Jika mengacu pada jajaran produk Poco yang selama ini telah meluncur, smartphone ini merupakan yang pertama mengusung embel “GT”. Penggunaan istilah ini tentunya mengundang berbagai macam reaksi dari para penggemarnya.
Ditambah, merek kompetitor juga mengeluarkan produk dengan penamaan yang bisa dibilang mirip. Namun, apakah spesifikasi, fitur, kelebihan, serta kekurangan yang ditawarkan sama? Berikut ulasan Poco X3 GT oleh Medcom.id.
Satu hal yang menarik langsung terlihat adalah desain bodi Poco X3 GT. Sama sekali tak punya kesamaan dengan para pendahulunya, desain smartphone ini justru lebih mirip dengan Poco M3 5G yang bulan Agustus lalu.
Ini terlihat dari model bingkai kamera berbentuk melingkar yang tak lagi terpasang pada sisi tengah bodi belakang. Bingkai kameranya mengusung model persegi panjang yang tertanam pada sisi kiri bodi belakang, dan punya ukuran cukup besar.
Tekstur bodi belakangnya juga tampil beda, tak lagi glossy yang identik dengan kilau warna. Poco X3 GT menggunakan tekstur matte yang berpadu dengan motif gelombang. Salah satu keuntungannya adalah ia memberikan grip yang lebih baik, termasuk saat dipegang dengan satu tangan. Unit yang kami uji menyematkan warna Cloud White.
Poco X3 GT menawarkan ukuran layar 6,6 inci dengan rasio layar ke bodi mencapai 84 persen. Ini berarti ia punya bezel yang tipis, dengan komposisi merata pada keempat sisi layarnya. Layar IPS beresolusi 1080 x 2400 ini telah dilapisi pelindung Corning Gorilla Glass Victus. Lapisan pelindung ini memang memberikan kesan visual yang tajam, terlepas dari panel yang dipakai.
Untuk antarmuka fisiknya bisa terbilang cukup menyita perhatian, tetapi mungkin sebagian orang tidak dalam arti yang positif. Ia menyediakan dua slot kartu SIM pada pinggir kiri, berseberangan dengan tombol power dan volume yang cukup terlihat.
Pinggir atas dan bawahnya dilengkapi dengan lubang speaker yang memungkinkan audio dengan kualitas menarik saat smartphone dipakai dalam posisi landscape.
Tak ketinggalan dengan port USB-C pada pinggir bawah yang mendukung pengisian daya cepat 67W. Ia juga tetap menyediakan inframerah untuk mengaktifkan fitur pengendali perangkat.
Dua kekurangan yang terlihat pada antarmukanya adalah ketiadaan slot Micro SD dan jack audio 3,5mm. Ya, slot kartu SIM kedua tak bisa dipakai untuk memasang kartu Micro SD demi ekspansi penyimpanan data.
Poco X3 GT menggunakan antarmuka MIUI 12.5 yang sudah dijumpai di perangkat Poco atau Xiaomi yang lain. Antarmuka ini adalah modifikasi dari Android 11. Di sini antarmukanya terasa ringan dan tidak berbeda dari perangkat Poco atau Xiaomi lainnya.
Soal fitur, selain pemindaik sidik jari yang ergonomis dan responsif di sini juga sudah tersedia NFC yang selama ini dicari oleh pengguna smartphone terkini. Fitur gaming seperti Game Turbo juga masih tersedia, di sini kami tidak menemukan hal baru dari yang sudah dijumpai pada smartphone Poco dan Xiaomi lainnya.
Soal konektivitas 5G, Poco X3 GT dipastikan bisa mendukung Dual SIM 5G. Jadi smartphone mendukung pemasangan dua kartu SIM 5G dan mengaktifkannya bersamaan. Hal tersebut menjadi nilai plus yang membuat X3 GT jadi salah satu pilihan terbaik pemburu gadget 5G di harga menengah.
Poco X3 GT memiliki tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64MP, kamera makro 2MP, dan kamera ultrawide 8MP. Di bagian depannya ada kamera dengan kemampuan 16MP. Menurut pengalaman penggunaan kualitas kameranya cukup memuaskan tanpa harus memiliki kemampuan, sesuai ekspektasi dari kamera yang mengklaim kualitas hingga 64MP.
Fitur kamera yang disediakan memang sebanyak smartphone seri high-end. Namun, ia sudah menyediakan beberapa pilihan esensial yang dapat meningkatkan kualitas jepret foto. Ditambah lagi dukungan AI yang bisa meningkatkan akurasi sekaligus intensitas warna. Tak lupa dengan mode HDR yang juga bisa dimanfaatkan ketika mengambil foto di malam hari.
Sama seperti beberapa seri Poco sebelumnya, Poco X3 GT juga punya beberapa fitur video yang mendukung kebutuhan unggah ke media sosial. Salah satu yang diunggulkan adalah mode VLOG yang menyediakan beberapa fitur lain, seperti kemudahan edit untuk efek, sekaligus transisi antar konten.
MediaTek Dimensity 1100 menjadi otak utama Poco X3 GT. Ia merupakan chipset kelas menengah terbaru, dengan fokus utama dukungan jaringan 5G. Chipset ini berduet dengan Mali-G77 MC9. Unit smartphone yang kami uji menggunakan RAM 8GB dan memori internal 256GB.
Sebagai smartphone kelas menengah, ia mampu menawarkan performa yang mumpuni, terbukti dari skor benchmark PCMark yang dibandingkan dengan beberapa smartphone di rentang harga yang sama. Skor lebih lengkapnya bisa Anda lihat pada grafik di bawah ini. Harus diakui, salah satu faktor pendukung Poco X3 GT bisa lebih baik adalah berkat kehadiran chipset anyar MediaTek.
Poco X3 GT juga sangat nyaman dipakai untuk bermain dalam waktu yang cukup lama. Ini karena panas yang dihasilkan tak mengganggu kenyamanan tangan, ditambah dengan daya baterai 5.000 mAh yang termasuk besar.
Belum selesai, daya baterai ini didukung pengisian daya cepat 67W. Menurut klaim Poco, baterai bisa terisi penuh dari kondisi nol dalam waktu 42 menit. Klaim tersebut benar adanya. Untuk pengisian baterai sesungguhnya hingga 100 persen, hanya diperlukan waktu sekitar 42 menit. Daya tahan baterainya lebih lengkap bisa Anda lihat pada grafik di bawah ini. Dalam pengujian PCMark, Poco X3 GT mampu bertahan hingga 20 jam.
Poco X3 GT sudah tersedia di pasar Indonesia dengan harga Rp4.799.000 untuk varian 8/256GB. Harga ini memang cukup bersaing dengan beberapa produk kompetitor, sebagian orang mungkin akan menganggap ia punya banderol yang lebih mahal ketimbang produk pesaingnya.
Namun, perlu diingat bahwa smartphone ini memiliki identitas Poco, yang menawarkan spesifikasi tinggi di kelas harga yang lebih rendah. Desainnya mungkin tak lebih keren dari seri pendahulunya, tetapi ia menawarkan beberapa kemampuan yang sudah menjadi ekspektasi para pengguna produk Poco.
POCO X3 GT adalah smartphone pertama di Indonesia yang ditenagai Dimensity 1100 dimana chipset flagship-level ini memiliki fabrikasi 6nm dan chipset Dimensity 1100 ini adalah salah satu seri tertinggi dari Mediatek.
GT yang merupakan singkatan dari Go Turbo ini juga dilengkapi dengan teknologi Turbo Charging 67W yang pertama kali hadir pada smartphone POCO, dimana mampu mengisi ulang daya baterai 5000mAh high-density dengan sangat cepat.
Nah buat para gamers, POCO X3 GT juga merupakan HP yang bagus nih buat kalian yang mau bermain game-game berat seperti Genshin Impact, Asphalt 9, PUBG Mobile, dan banyak lainnya. Untuk harganya sendiri POCO X3 GT ini memiliki harga yang cukup terjangkau dimana POCO X3 GT juga punya kelebihan yang sangat mendukung buat gaming kalian nih, seperti:
Baterai dan Fast Charging
Berbicara mengenai ketahanan daya atau efisiensi daya selama digunakan, kedua HP ini bisa dibilang lebih baik mengingat keduanya telah menggunakan panel layar AMOLED yang pasti lebih baik daripada IPS LCD. Selain itu dapat dipengaruhi juga oleh kapasitas baterainya yang besar.
POCO F3 GT menawarkan kapasitas baterai yang lebih besar yaitu 5.065 mAh, sedangkan POCO F4 GT memiliki kapasitas baterai 4.700 mAh.
Selain kapasitas baterai, perbedaan antara kedua HP ini juga terlihat pada kemampuan fast charging-nya yang memiliki perbedaan cukup jauh. POCO F3 GT hanya didukung dengan fitur fast charging 67 W dengan waktu pengisian sampai 100% hanya membutuhkan waktu sekitar 42 menit.
Sedangkan POCO F4 GT hadir dengan fitur fast charging mencapai 120 W atau dengan kata lain dua kali lipat dari POCO F3 GT. Menurut GSM Arena, HP satu ini hanya membutuhkan waktu sekitar 17 menit pengisian daya baterai untuk bisa mencapai hingga 100%.
POCO F3 GT dan POCO F4 GT menjadi dua HP yang memiliki performa tinggi dalam bermain game. Snapdragon 8 Gen 1 memang menjadi chipset yang lebih unggul jika dibandingkan dengan Dimensity 1200, tetapi perbedaan performa antara keduanya tidak jauh berbeda sehingga kamu tidak perlu mengkhawatirkannya terlalu jauh.
Sebagai ponsel gaming, keduanya telah dilengkapi oleh tombol bahu yang sangat membantu kamu dalam bermain game. Selain itu, tombol bahu ini menjadi suatu hal yang sangat menarik, pasalnya tombol bahu ini sebelumnya hanya bisa ditemukan pada ponsel-ponsel gaming dengan harga selangit.
Jika boleh saran, sebaiknya pilih POCO F4 GT. Pasalnya, ponsel ini hadir resmi ke Indonesia dengan banderol yang cukup terjangkau, yakni Rp8 jutaan. Sementara POCO F3 GT tidak masuk resmi ke Indonesia dan memakai chipset yang sebenarnya kalah dari POCO F4 GT.
Lebih dari sekedar perangkat keras yang bertenaga
Game Turbo 3.0 untuk pengalaman bermain game yang lebih dapat dikustomisasi
Optimalisasi laju bingkai, stabilitas game meningkat 37,9%
Akselerasi sentuh, performa sentuhan sistem meningkat 100%
Bermain game tanpa gangguan, bahkan bandwidth jaringan, dan pengurangan latensi
Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- POCO X3 GT sudah resmi dirilis dan dijual di Tanah Air pada hari Kamis (19/8), melalui acara live streaming yang digelar melalui kanal YouTube POCO Indonesia.
Hadir dengan sejumlah spesifikasi yang diklaim dapat memberikan pengalaman layaknya perangkat di seri flagship, namun ada hal lain yang membuat konsumen penasaran dengan seri tersebut.
Ya, itu adalah arti nama POCO X3 GT yang merupakan penamaan baru untuk seri HP dari POCO.
Pasalnya untuk generasi X Series sebelumnya, perusahaan belum pernah menggunakan nama "GT".
Baca Juga: Perbedaan Spesifikasi POCO X3 GT Dengan POCO X3 Pro, Unggul yang Mana?
Selain itu, realme sebagai pesaing POCO juga meluncurkan smartphone teranyarnya dengan menggunakan kode "GT".
Apakah ini akan menjadi tren baru untuk merek dagang ponsel lainnya?
Menjawab pertanyaan tersebut, Andi Renreng, selaku Head of Marketing POCO Indonesia menjelaskan secara detail.
"Jadi kalau misalkan di X Series udah terkenal sebagai smartphhone terbaik di kelasnya, di sini kita mencoba membeirkna varian terbaru dengan inovasi terbaru," ucapnya dalam acara konferensi pers virtual, Kamis (19/8) siang.
Ia pun mengungkapkan bahwa nama GT juga terinspirasi dengan nama salah satu game mobil yang cukup populer.
Baca Juga: Lepas Dari Xiaomi, POCO Lebih Siap Gempur Pasar Indonesia
TRIBUNJOGJA.COM – Informasi di Twitter menyebut bahwa HP baru POCO F3 dan POCO X3 Pro bakal rilis secara global pada Maret 2021, sedangkan Realme GT 5G terkonfirmasi mengusung tiga Kamera 64MP.
Juru Bicara Global POCO, Angus Kai Ho Ng, mengatakan bahwa POCO F3 akan mengemas layar AMOLED 120Hz, chipset andalan Snapdragon 870, dan tiga kamera belakang 48MP.
Bagaimana dengan spesifikasi POCO X3 Pro yang selama ini cukup misterius?
Ia mengatakan bahwa HP baru POCO X3 Pro akan menampilkan layar 120Hz FHD +, baterai 5.200mAh, dan chipset Snapdragon 860.
Baca juga: HP Baru Spesifikasi OPPO F19, Redmi Note 10, Redmi Note 10 Pro, POCO X3 Pro
Baca juga: HP Baru Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Lengkap: Oppo, Vivo, Samsung, Realme, Poco
Prosesor tersebut belum dirilis oleh Qualcomm dan merupakan versi yang ditingkatkan dari Snapdragon 855+.
Dikutip Tribunjogja dari Gizmochina, Kamis (4/3/2021), POCO X3 Pro mengusung layar IPS LCD.
Selain konfirmasi mengenai POCO F3 dan POCO X3 Pro, ada pula kabar tentang HP baru Realme GT 5G.
Realme mengumumkan bahwa Realme GT 5G menggunakan chipset Snapdragon 888, kecepatan refresh 120Hz, RAM LPDDR5, tiga kamera 64MP, dan desain mengesankan.
Realme GT 5G sudah hadir di China dengan harga mulai Rp6,3 jutaan, menyaingi Redmi K40 Pro.
Realme GT 5G hadir dalam versi kulit dan kaca belakang.
Realme GT 5G model kaca berukuran 158,5 x 73,3 x 8,4 milimeter dan berat 186 gram, sedangkan model kulit berdimensi 158,5 x 73,3 x 9,1 milimeter dan berat 186,5 gram.
Baca juga: Rekomendasi HP Baru Harga Rp1 Jutaan: Infinix Smart 5 dan Realme Narzo 30A
Baca juga: HP Baru Realme Narzo 30A + Narzo 30 Pro 5G Rilis 24 Februari 2021, Realme GT 5G 4 Maret 2021
Realme GT 5G dibekali dengan layar S-AMOLED E4 6,43 inci dengan desain punch-hole.
Layar itu menawarkan resolusi Full HD + 1080 x 2400 piksel, kecepatan refresh 120H, dan gamut warna P3 100 persen.
Realme GT 5G mempunyai rasio screen-to-body sebesar 91,7 persen.
Spesifikasi POCO F3 GT
MediaTek vs Snapdragon
Salah satu perbedaan yang paling terlihat dari kedua HP ini adalah dari segi mesinnya. POCO F3 GT ditenagai oleh chipset dari MediaTek yaitu Dimensity 1200 yang performanya hampir setara dengan Snapdragon 865.
Sementara itu, POCO F4 GT ditenagai oleh chipset terbaru dari Qualcomm yaitu Snapdragon 8 Gen 1. Selain menjadi chipset terbaru, ternyata Snapdragon 8 Gen 1 ini menjadi chipset paling kencang yang dimiliki oleh Qualcomm saat ini, juga sebagai penerus dari Snapdragon 888.
Chipset POCO F3 GT yaitu Dimensity 1200 memiliki kombinasi octa-core yang patut diperhitungkan. Kombinasi tersebut mencakup 1 inti prima berupa Cortex A78 yang beroperasi pada clock speed 3 GHz, 3 inti performa Cortex A78 pada frekuensi 2,6 GHz, dan 4 inti efisiensi daya Cortex A55 berada pada clock speed 2 GHz.
POCO F4 GT tentu tidak ingin kalah, chipset-nya yaitu Snapdragon 8 Gen 1 juga memiliki kombinasi octa-core yang juga wajib diperhitungkan. Kombinasinya mencakup 1 inti prima berupa Cortex-X2 yang beroperasi pada clock speed 3,00 GHz, 3 inti performa Cortex-A710 yang berada pada frekuensi 2,50 GHz, dan 4 inti efisiensi daya Cortex-A510 pada clock speed 1,80 GHz.
Kartu pengolah grafis keduanya juga berbeda, pada POCO F3 GT yaitu Dimensity 1200 terdapat Mali-G77 MC9. Sedangkan pada POCO F4 GT dengan Snapdragon 8 Gen 1 yang dimilikinya berkartu pengolah grafis Adreno 730.
Baik Dimensity 1200 maupun Snapdragon 8 Gen 1, keduanya sama-sama telah mendukung untuk konektivitas jaringan 5G. Keduanya juga merupakan chipset yang berada di kelas chipset flagship atau kelas paling tinggi.
Jika membahas mengenai desain bodi, sebelumnya POCO memiliki ciri khasnya sendiri dalam hal desain. Pada umumnya, POCO merupakan brand naungan Xiaomi yang selalu hadir dengan desain bodi yang sangat berani. Misalnya pada desain HP sebelumnya yaitu POCO X3 Pro, POCO X3 NFC, dan POCO F2 Pro yang menghadirkan modul kamera melingkar di tengah-tengah bodi.
Namun kali ini POCO menghadirkan desain bodi yang berbeda pada POCO F3 GT. Desain dari POCO F3 GT sangat mengusung tema gaming, mulai dari adanya Tactical RGB Glow sebagai lampu warna-warni untuk notifikasi, bentuk LED flash yang menyerupai simbol petir, serta aksen garis-garisnya yang memberikan kesan science fiction.
Sementara itu, POCO F4 GT tidak memiliki perbedaan yang cukup ketara dalam hal desain bodi dengan POCO F3 GT. POCO masih mengusung tema gaming dalam seri terbarunya POCO F4 GT, misalnya memiliki X-factor RGB gaming light warna-warni untuk notifikasi atau dalam mode game turbo, bentuk LED flash menyerupai simbol petir, dan aksen garis yang lebih sederhana tetapi keren.
Kedua HP ini memang dibuat sebagai HP gaming sehingga desainnya harus mengikuti tema yang diambil. Meskipun begitu, POCO F3 GT memiliki pilihan warna yang terbatas yaitu Gunmental Silver dan Predator Black. Sedangkan POCO F4 GT memiliki 3 pilihan warna yaitu Black, Blue, dan Silver.
Untuk ukuran sebuah HP, semakin kecil dimensi dan bobot yang dimilikinya maka akan semakin nyaman juga ketika digunakan. Namun, hal itu dipengaruhi juga oleh banyaknya fitur yang ditawarkan. Dalam hal ini, POCO F3 GT memiliki bodi yang lebih ramping yaitu dengan ketebalan 8,3 mm dan berat 205 g, sedangkan POCO F4 GT berbobot 210 g dengan ketebalan hingga 8,5 mm.
Sementara itu, panjang dan lebar POCO F3 GT memiliki dimensi 161,9 x 76,9 mm, sedangkan POCO F4 GT berdimensi 162,5 x 76,7 mm. Artinya POCO F4 GT memiliki ukuran yang lebih panjang dibandingkan dengan POCO F3 GT meskipun keduanya sama-sama menggunakan layar berukuran 6,67 inci.
Pada zaman serba modern ini, kita seperti dituntut untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih praktis dan efisien. Salah satunya adalah dengan menggunakan fitur NFC (Near Field Communication) yang bisa digunakan untuk bertransaksi secara digital dengan cepat.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pada saat ini sudah banyak HP yang telah memiliki fitur NFC di dalamnya, bahkan untuk HP yang memiliki harga sekitar Rp5 jutaan. Dengan adanya fitur tersebut, kamu hanya perlu menempelkan kartu eMoney atau eToll ke bodi HP agar bisa mengetahui sisa saldo atau untuk melakukan transaksi lainnya.
Di antara POCO F3 GT dan POCO F4 GT, hanya POCO F4 GT yang memiliki fitur yang sangat berguna ini di dalamnya. Dengan adanya fitur NFC pada POCO F4 GT ini, kamu tidak perlu repot lagi pergi ke ATM hanya untuk mengisi saldo, cukup dengan menggunakan POCO F4 GT maka urusan tersebut bisa selesai.
mAh battery dengan 67W Turbo Charging
Sebagai ponsel POCO dengan pengisian daya tercepat, POCO X3 GT dilengkapi 67W Turbo Charging. Cukup dengan pengisian daya selama 10 menit, kalian dapat menonton video hingga 3,5 jam. Ponsel ini dapat diisi daya dari 0-100% hanya dalam waktu kurang lebih 42 menit saja. Baterai dengan kapasitas besar 5.000 mAh (typ) dapat mendukung aktivitas kalian sepanjang hari.
Spesifikasi realme GT Master Edition
Panel IPS vs AMOLED
Ada beberapa perbedaan terkait sektor tampilan yang dimiliki kedua ponsel. Perbedaan itu meliputi jenis panel, ukuran, responsivitas, level kecerahan, kepadatan piksel, dan rasio layar banding bodi.
POCO X3 GT mengandalkan panel IPS LCD yang ukurannya 6,6 inci. Sementara itu, realme GT Master Edition memakai panel Super AMOLED dengan bentang lebih mungil, yaitu 6,43 inci. Meski berbeda, keduanya sama-sama mendukung resolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel) dan refresh rate 120 Hz.
Namun, layar realme GT Master Edition lebih responsif mencerna sentuhan karena touch sampling rate-nya tembus 360 Hz, sedangkan POCO X3 GT baru sampai 240 Hz.
Perihal level kecerahan, realme GT Master Edition unggul karena bisa mencapai 634 nit, berdasarkan pengujian GSM Arena. Adapun klaim kecerahan puncak 1000 nit HP ini mampu dicapai hanya saat menyetel konten HDR. Sementara itu, GSM Arena menyebut kecerahan puncak layar POCO X3 GT adalah 537 nit.
Lanjut ke kepadatan piksel dan rasio layar banding bodi. Karena bentang layarnya lebih kecil dengan resolusi yang sama, kepadatan piksel realme GT Master Edition lebih tinggi, yakni 409 ppi. Ia juga punya rasio layar banding bodi lebih tinggi, yaitu 85,3%, karena bentuknya yang kompak.
Di sisi lain, POCO X3 GT memiliki kepadatan piksel 399 ppi dengan rasio layar banding bodi 84,9%. Tidak ada masalah dengan kepadatan piksel ini, sebab layar dengan ppi di atas 300 sudah bisa menampilkan konten dengan detail tinggi.
Layar IPS 6,6 inci FHD+ dengan refresh rate 120Hz
Rasio refresh yang tinggi juga membuat pengalaman bermain game kalian terasa lebih lancar. Untuk menghindari ketidaksesuaian rasio refresh dan rasio frame yang dapat menyebabkan gambar terlambat ditampilkan, POCO X3 GT juga dilengkapi dengan 6 mode Dynamic Switch yang secara akurat mencocokkan rasio refresh dengan rasio frame film, video, dan konten lainnya dari 30Hz hingga 120Hz. Perbedaan antara layar ini dan layar dengan rasio refresh rendah akan terlihat jelas terutama saat menonton film dan bermain game.
Perbedaan POCO F3 GT dan POCO F4 GT
Jika melihat dari spesifikasinya, mungkin dari kamu sudah bisa melihat perbedaan-perbedaan dari kedua HP dengan performa tinggi ini. Jika masih ingin mengetahui lebih banyak, simak poin-poin yang telah kami buat untuk perbedaan POCO F3 GT dan POCO F4 di bawah ini.
Dolby Atmos Dual Stereo Speakers
Biar gaming makin lebih mantap, POCO X3 GT juga memberikan kalian pengalaman suara kualitas tinggi yang menghanyutkan. Nikmati ketika sendiri atau sedang bersama kawan! Sejak menghidupkan ponsel, kalian langsung dapat menikmati audio yang jernih dan jelas.